Anak Jago AI dengan PICTOBLOX – FACE DETECTION Series

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning / PjBL) adalah pendekatan belajar yang menempatkan siswa sebagai pencipta aktif.

Apa Yang Akan Anda Pelajari?

• Sprite menyapa pengguna saat kamera mendeteksi wajah — mengenalkan konsep dasar Face Detection.
• Sprite menampilkan reaksi berbeda ketika pengguna tersenyum atau tidak, mengenalkan deteksi ekspresi wajah.
• Program menampilkan jumlah wajah yang terlihat di kamera secara real-time.
• Sprite memberikan respons otomatis ketika kamera melihat atau tidak melihat wajah manusia.
• Lampu menyala saat wajah terdeteksi dan mati ketika tidak ada orang — simulasi rumah pintar.
• Sprite berganti emoji sesuai ekspresi pengguna, mengajarkan konsep ekspresi wajah digital.
• Sprite topi, kumis, atau kacamata mengikuti posisi wajah — mirip efek filter media sosial.
• Gambar kacamata otomatis menempel di wajah pengguna, mengenalkan konsep Augmented Reality sederhana.
• Musik dimainkan ketika wajah terlihat dan berhenti ketika wajah menghilang — contoh sistem smart presence.
• Sprite bergerak mengikuti posisi kepala pengguna — mirip game dengan motion control.
• Sprite meniru ekspresi wajah pengguna seperti cermin digital — belajar refleksi ekspresi.
• Game di mana karakter bergerak sesuai wajah untuk menangkap bola jatuh.
• Program otomatis “memotret” saat wajah terdeteksi — belajar event otomatisasi sederhana.
• Sistem alarm berbunyi otomatis ketika wajah muncul — simulasi sistem keamanan berbasis AI.
• Sprite katak mengikuti posisi hidung pengguna, mengenalkan deteksi face landmark seperti titik hidung.

Mereka belajar melalui pengalaman langsung, dengan merancang, membuat, dan menguji proyek nyata yang menggabungkan konsep ilmu pengetahuan, logika, kreativitas, serta teknologi.

Dalam konteks PictoBlox dengan ekstensi Face Detection, pendekatan ini:

• Melatih pemahaman konsep AI seperti deteksi wajah, ekspresi, dan koordinat wajah.
• Mengembangkan kemampuan berpikir komputasional dan pemecahan masalah.
• Menumbuhkan kreativitas dan kolaborasi melalui proyek yang interaktif, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
• Mendorong rasa ingin tahu dan eksperimen, bukan sekadar mengikuti instruksi.

Setiap proyek di sini memiliki tujuan pembelajaran, alat, konsep utama, langkah-langkah, dan refleksi, sehingga anak memahami mengapa dan bagaimana teknologi bekerja.